Persiapan Tuan Rumah Porprov Jatim, Pengurus KONI Sidoarjo Datangi Kejari

oleh -50 Dilihat
Ketua Koni, Franki Effendi memberikan cendera mata kepada Dewan Pembina Koni Sidoarjo, Ahmad Muhdor didampingi tokoh olahraga Sidoarjo, Ahmad Riyadh (foto dok KONI Sidoarjo)

Kabupaten Sidoarjo akan menjadi salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Jatim bersama Kabupaten Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto yang akan digelar pada 2023 mendatang.

Sebagai awal kesiapan sebagai tuan rumah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo bersilahturahmi ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo. Kedatangan Ketua Koni Sidoarjo, Franki Effendi bersama pengurus ditemui langsung oleh Kajari Sidoarjo, Ahmad Muhdor selaku Dewan Pembina Koni Sidoarjo.

“Bersama pengurus KONI Sidoarjo, kami menyampaikan kesiapan sebagai salah satu tuan rumah Porprov Jatim ke VIII kepada Pak Kajari selaku Dewan Pembina kami (KONI Sidoarjo),” kata Franki kepada jurnalis di depan Kantor Kejari Sidoarjo, Rabu (3/8/2022).

Lebih jauh Franki mengungkapkan jika selama ini KONI bekerjasama atau MoU dengan Kejari Sidoarjo terkait pembinaan di KONI Sidoarjo. Ia mengaku telah melaporkan kepada Kajari selaku pembina KONI terkait semua hal tentang Porprov Jatim nanti.

“Sebab KONI perlu dukungan dari semua pihak agar bisa menjawab tantangan sekaligus tanggung jawab yang besar terkait even olahraga terbesar di Jawa Timur tersebut, salah satunya adalah penyiapan sarana dan prasarana (Sarpras) yang dibutuhkan di Porprov mendatang,” ungkapnya.

Franki juga segera lakukan komunikasi membahas persiapan dengan Pemkab Sidoarjo dalam hal ini Bupati Sidoarjo terkait segeranya kita tancap gas dalam mempersiapkan venues-venues yang bakal dipakai di Porprov.

“Di Proprov nanti dari 51 cabor yang dipertandingkan, 40% diantaranya akan digelar di Kabupaten Sidoarjo, diantaranya sepakbola dan atletik. Sebagai tuan rumah yang baik, Kabupaten Sidoarjo harus bisa memberikan sarana dan prasarana yang layak dan sesuai standar, ya minimal standar nasional lah,” harapnya.

Menurutnya, pemenuhan sarana dan prasarana ini mutlak diperlukan guna menunjang prestasi atlet-atlet Sidoarjo yang akan berlaga nantinya. Apalagi saat ini, tren prestasi atlet Sidoarjo juga terus mengalami peningkatan.

“Dalam Porprov 2022 lalu kontingen Sidoarjo menempati posisi ketiga dengan perolehan 139 keping medali yang terdiri dari 46 emas, 36 perak dan 57 perunggu. Terkait poin ada peningkatan, dimana di Porprov tahun 2019 poin kita hanya 313, pada Porprov 2022 kemarin poin kita meningkat di angka 467 poin,” paparnya.

Khusus untuk pelaksanaan Porprov 2023 mendatang, Franky berniat menata lagi pengaturan jadwal pertandingan yang dilombakan. Dengan tujuannya untuk meningkatkan sisi ekonominya. Pihaknya akan mengatur jadwal pertandingan, sebisa mungkin sore sudah selesai pertandingan yang dilombakan.

“Tujuan kita agar ada sisi ekonomi untuk masyarakat pelaku usaha di Sidoarjo. Jika jadwal kita atur pastinya para atlet, official dan supporter dari daerah lain punya waktu yang cukup untuk jalan jalan, wisata serta berbelanja ke pelaku UMKM yang di miliki Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

Dengan begitu, Franki berharap pelaksanaan even olahraga tahunan ini bakal punya andil besar untuk meningkatkan kualitas perekonomian daerah, termasuk membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan barang dagangannya.

“KONI Sidoarjo ingin 3 hal kesuksesan di Porprov nanti, yakni sukses dalam hal acara atau eventnya, kemudian sukses dalam prestasi atletnya dan yang ketiga sukses dalam hal ekonomi masyarakat Sidoarjo (UMKM red),” Pungkas Franki yang juga Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Kabupaten Sidoarjo ini. (*)

Sumber : Times Indonesia