Berprestasi Saat Porkab 2024, KONI Sidoarjo Beri Reward

oleh -225 Dilihat

SIDOARJO –  KONI Sidoarjo terus memperhatikan atletnya,  supaya tetap  semangat dan berprestasi. Mereka yang sempat berprestasi dalam pertandingan Porkab 2024 belum lama ini,  mendapatkan uang pembinaan.

Mulai Kamis (17/7/2024) kemarin,  pembagian reward mulai dilakukan secara bergantian.  Pada hari pertama itu,  untuk atlet-atlet dari 13 Cabor.

Diantaranya,  e-sport,  catur,  arung jeram,  dayung,  aeromodeling,  gulat,  selam,  kurash,  woodball,  bola tangan,  billiard,  panjat tebing dan tarung derajat.

Data dari KONI Sidoarjo,  pada Porkab Sidoarjo  yang digelar sejak 2- 9 Juni 2024 itu,  ada 48 Cabor yang menggelar pertandingan.

Ketua umum KONI Sidoarjo- M. Franki Effendi,  menyampaikan terima kasihnya kepada para atlet-atlet yang telah mampu berprestasi dalam Porkab 2024.

Karena Porkab 2024, sebagai persiapan untuk menghadapi Porprov Jatim KE-IX tahun 2025 di Malang raya.

“Bagi yang masih belum, ayo  semangat, agar bisa prestasi, kesempatan masih ada, ” kata Franki.

Dirinya merasa bangga,  semoga atlet -atlet muda dari Sidoarjo itu kedepan prestasinya lebih maju.  Sehingga membawa harum nama daerah,  keluarga dan dirinya sendiri.

Franki optimis,  apabila atlet-atlet muda Sidoarjo itu terus berlatih,  prestasinya tidak hanya di level dalam provinsi saja,  tetapi bisa ke level Nasional bahkan Internasional.

“Terus berlatih,  dan jangan lupa selalu berdo’a,  semoga menjadi atlet yang profesional dan Tuhan memberikan yang terbaik, ” ujarnya.

Salah satu atlet yang menerima uang pembinaan ini adalah Talita Jahira (15 tahun), atlet karate yang saat ini masih duduk di bangku sekolah kelas 10 di SMA kemala Bhayangkari 3 Porong.

Dalam Porkab 2024, kemarin, dirinya mampu menjadi juara 1 pada nomor Kata Perorangan.

Bahkan pada akhir tahun 2023 lalu, remaja putri asal Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin itu,   berhasil menjadi juara 3 dalam nomor kata beregu,  pada kejuaraan karate Internasional,  yang digelar di Unesa Surabaya.

“Saya mulai belajar karate sejak masih taman kanak-kanak, ” kata Talita,  yang anak semata wayang itu. (humas koni)